Bibir kering dan pecah sebuah permasalahan kesehatan yang menjengkelkan dan menyakitkan. Ini bahkan juga dapat membuat bibirmu berdarah dan kamu memiliki masalah.
Keadaan bibir yang pecah ini dapat membuat kamu berasa perih dan memiliki masalah. Kamu akan kesusahan untuk konsumsi minuman dan makanan tertentu karena permasalahan ini. Untuk menangani permasalahan ini, beberapa orang yang memakai salep atau lipbalm. Tetapi pemakaian dua ini cuma memunculkan imbas sesaat.
Untuk mendapatkan dampak periode panjang, kamu dapat mendapatkannya dari beberapa makanan Agen bola terpercaya yang kamu konsumsi. Dikutip dari The Health Site, berikut jejeran makanan yang dapat menangani bibir kering secara alami.
Ikan salmon sebagai salah satunya sumber asam lemak omega-3 dengan karakter anti infeksi yang menolong menghambat kekeringan kulit termasuk pada bibir. Salmon memiliki kandungan selenium yang hilangkan racun dari kulit dan membuat kelihatan lebih muda.
Biji rami kaya Situs agen bola dengan asam lemak omega-3 sebagai perlindungan alami kulit. Kandungan tersebut bisa juga bermanfaat untuk menjaga kelembapan Lemak. Kehadiran lemak omega-3 menolong membenahi membran sel hingga menolong menangani bibir yang rengat.
Vitamin C berguna untuk tingkatkan kelembutan kulit dengan tingkatkan produksi collagen. Selainnya dari buah, kamu bisa juga memperoleh vitamin C dari sayur hijau seperti bayam, brokoli, dan selada. Konsumsi ketimun sebagai langkah yang efisien untuk jaga bibir masih tetap terhidrasi dan tidak kering. Ketimun memiliki kandungan senyawa silika yang tingkatkan fleksibilitas kulit.
Untuk jaga bibir masih tetap lembut dan lembap, badan perlu menukar beberapa sel sama yang baru. Untuk memperolehnya, kamu membutuhkan Vitamin B dalam badanmu yang dapat didapat dari beberapa bijian.
Hal-hal lain yang dapat menolong untuk jaga bibir masih tetap lembap dan tidak kering dengan jaga konsumsi air dan konsumsi air putih. Ini dapat lewat cara efisien mengawasinya masih tetap lembap dan kamu tidak alami keadaan pecah di bibir.
More Stories
An ethical dilemma for doctors
opioid crisis is getting worse
The hope of genetic research